Cerita "Ajaib" Kurniawan Dwi Yulianto yang Pernah Masuk Tim Inti Sampdoria
Di usianya yang masih muda, Kurniawan Dwi Yulianto sudah mengenyam pengalaman yang sangat berharga kala dirinya menjadi bagian dari klub Liga Italia, Sampdoria.
Kala itu, Kurniawan Dwi Yulianto masuk ke Sampdoria sebagai bagian dari program Primavera bersama kiper asal Indonesia juga, yakni Kurnia Sandy.
Dalam bincang-bincang bersama Garuda Nusantara, Kurniawan menjelaskan bahwa saat itu PSSI dan Sampdoria melakukan sebuah kerja sama sehingga hal tersebut dapat terjadi.
Karena hal tersebut ia pun menyadari bahwa sepakbola benar-benar merupakan dunia yang luas.
Mulai dari situ Kurniawan pun mulai meramu asa dan mempunyai keinginan agar dapat menghasilkan sesuatu untuk keturunannya nanti.
"Memang ada kerja sama dengan Sampdoria, saya saat itu baru sadar ternyata sepak bola itu luas."
"Mulai dari situlah mimpi saya berubah. Saya punya keinginan bagaimana menghasilkan sesuatu dari sepak bola yang bisa bertahan sampai ke anak cucu," jelasnya.
Kurniawan juga menyebutkan kala itu dirinya masih sangat muda untuk mengikuti program tersebut.
Padahal program tersebut banyak diisi oleh pemain yang sudah mendekati usia 20 tahun.
"Saat itu ada kompetisi Primavera untuk pemain berusia 23 tahun ke bawah, umur saya masih 17 tahun," ungkapnya.
Dari program tersebut pula dirinya merasakan sebuah keberuntungan yang sangat besar.
Bagaimana tidak? Kurniawan dinilai mempunyai talenta sehingga dirinya dapat masuk ke tim senior Sampdoria.
Kurniawan bahkan diikutsertakan dalam pramusim Sampdoria ke Asia.
"Untuk mereka yang mempunyai talenta bagus dapat mengikuti berlatih bersama Sampdoria senior. Beruntungnya saya termasuk pemain itu dan diajak mengikuti pramusim ke Asia," tuturnya.
Saat itu Sampdoria diisi oleh pemain-pemain yang sangat fenomenal.
Sebut saja Walter Zenga, Sinisa Mihajlovic, Roberto Mancini, dan Ruud Gullit yang saat itu menjadi tim inti dari Sampdoria.
Hanya, pada saat itu Kurniawan akhirnya tidak masuk skuad Sampdoria untuk mengikuti Serie A Liga Italia dan dirinya pun akhirnya keluar dari klub tersebut.
Kurniawan lantas menjalani debut profesionalnya dengan klub asal Swiss, FC Luzern.
Di sana Kurniawan berhasil bermain sebanyak 12 kali dan mencetak tiga gol di tanah Eropa.
Comments
Post a Comment