Posts

Showing posts from June, 2020

Cerita "Ajaib" Kurniawan Dwi Yulianto yang Pernah Masuk Tim Inti Sampdoria

Image
Di usianya yang masih muda, Kurniawan Dwi Yulianto sudah mengenyam pengalaman yang sangat berharga kala dirinya menjadi bagian dari klub Liga Italia, Sampdoria. Kala itu, Kurniawan Dwi Yulianto masuk ke Sampdoria sebagai bagian dari program Primavera bersama kiper asal Indonesia juga, yakni Kurnia Sandy. Dalam bincang-bincang bersama Garuda Nusantara, Kurniawan menjelaskan bahwa saat itu PSSI dan Sampdoria melakukan sebuah kerja sama sehingga hal tersebut dapat terjadi. Karena hal tersebut ia pun menyadari bahwa sepakbola benar-benar merupakan dunia yang luas. Mulai dari situ Kurniawan pun mulai meramu asa dan mempunyai keinginan agar dapat menghasilkan sesuatu untuk keturunannya nanti. "Memang ada kerja sama dengan Sampdoria, saya saat itu baru sadar ternyata sepak bola itu luas." "Mulai dari situlah mimpi saya berubah. Saya punya keinginan bagaimana menghasilkan sesuatu dari sepak bola yang bisa bertahan sampai ke anak cucu," jelasnya. Kurniawan ...

Seru! Piala Dunia U-20 1979, Ketika Diego Maradona Ketemu Maradona Timnas Indonesia

Image
Tak banyak yang mengetahui bahwa Timnas Indonesia pernah ikut serta di Piala Dunia U-20 1979. Pada saat itu, Diego Armando Maradona mulai dikenal oleh publik sepak bola dunia berkat keterampilannya mengolah si kulit bundar. Piala Dunia U-20 1979 dihelat di Tokyo, Jepang, Indonesia mendapat satu tempat di ajang Piala Dunia U-20 lewat jalur politis karena Irak dan Korea Selatan memilih mengundurkan diri. Seharusnya, dua negara Asia, yakni Korea Utara (juara Piala Asia Junor 1978) dan Irak (runner-up) yang berhak tampil. Namun, keduanya menolak tampil karena alasan politis, dan Indonesia mendapat durian runtuh, yaitu berjumpa calon bintang sepak bola dunia. Hasil undian menempatkan Indonesia pada posisi sulit. Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan tergabung dalam Grub B bersama Argentina, Polandia, dan Yugoslavia. Bisa ditebak, Indonesia tidak mampu berbicara banyak meladeni perlawanan lawan-lawannya, termasuk ketika menghadapi Timnas Argentina. Ana...

Petuah Indra Sjafri untuk Pemain Muda: Jangan ke Barcelona, Sampai Kiamat Tak Akan Bermain

Image
Indra Sjafri memberikan petuah terhadap pemain muda di Asia, terutama Indonesia, yang ingin meniti karier di Eropa. Katanya, jangan sampai salah memilih klub agar agar mendapatkan kesempatan bermain yang lebih besar. Menurut Indra Sjafri, sebelum memutuskan berkarier di benua biru, para pemain harus mempertimbangkan banyak faktor. Satu di antaranya adalah menghitung peluang bertanding. "Yang harus dihitung oleh pemain kalau bermain di Eropa, jam terbang harus menjadi pertimbangan. Menit bermain itu sangat menentukan. Itu sangat penting," kata Indra Sjafri dalam wawancaranya dengan Hanif & Rendy Show di YouTube. Indra Sjafri mengimbau para pemain muda untuk lebih mementingkan menit bermain dibandingkan bergabung dengan klub besar. Seperti di Barcelona, jangan harap bisa bermain dan mendapatkan jam terbang. "Oleh sebab itu, pemilihan klub juga harus lebih hati-hati. Jangan misalnya pemain dari Asia mau bermain di Barcelona, sampai kiamat pun tidak akan berm...

Bongkar! Safee Sali Buka Alasan Pemain Malaysia Ogah Main di Indonesia

Image
Legenda sepak bola Malaysia, Safee Sali, membongkar alasan pemain Malaysia masa kini enggan mencicipi karier di Indonesia. Selain karena level permainan yang berbeda, dia menyebut banyak pemain di negaranya terlalu terjebak di zona nyaman. Safee Sali sendiri disegani oleh Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Boleh dibilang, mimpi Indonesia menjadi juara Piala AFF kala itu sirna karena gol Safee Sali saat partai final. Torehannya itu tidak hanya membuat namanya populer di Malaysia namun juga di Indonesia. Hingga akhirnya dia menerima tawaran dari Pelita Jaya untuk bermain di Indonesia pada musim 2011/2012. Dua musim di Tanah Air, Safee mengemas 38 gol dari 42 laga. Sayang sekali, jejak kesuksesan pria yang kini menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (PFAM) tidak diikuti para juniornya. Pria berusia 36 tahun itu mengungkapkan bahwa alasan para pemain Malaysia tidak melirik Indonesia sebagai tujuan kariernya tak lain karena cara para pemain itu berpikir jug...

Meski Sudah Pilih Belanda, Tristan Masih Bisa Bela Timnas Indonesia

Image
INDOSPORT.COM – Tristan Gooijer telah memutuskan untuk membela Timnas Belanda usia muda di ajang resmi. Meski begitu, Timnas Indonesia masih bisa menggunakan jasa sang pemain. Tristan sendiri diketahui memiliki darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya. Hal itu bahkan dibenarkan oleh situs yang fokus terhadap sepak bola dunia, Transfermarkt. Bakat Tristan pun bisa dikatakan cukup menjanjikan. Mengingat Tristan sudah tergabung ke dalam tim raksasa Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam saat usianya masih 15 tahun. Tristan pertama kali datang ke Ajax pada musim panas 2016. Kala itu, Tristan didatangkan akademi Ajax dari tim Belanda lainnya Almere City. Kemampuan Tristan sempat dibuktikan ketika ia pernah mencetak gol tendangan jarak jauh spektakuler, yang kemudian dianugerahi penghargaan gol terbaik Ajax per bulan Februari 2018. Melihat segala potensinya itu, tentu akan sangat beruntung jika Timnas Indonesia U-19 memiliki sosok Tristan pada ajang Piala Dunia U-20 2021 mendat...